WAKTU DAPAT UANG

   
2/23/09

Waktu dapat uang harus di rencanakan. Tanpa sebuah perencanaan yang terpola maka tujuan untuk dapat uang melimpah itu akan sedikit bias. Manusia merencanakan dapat uang akan tetapi banyak factor yang akan mempengaruhi kesempatan dapat uang itu. Dimulai dari diri pribadi kemudian lingkungan sekitarnya

Kalau berbicara mengenai waktu dapat uang berarti kita harus menjabarkan tentang; Kapan mulai start berusaha untuk dapat uang; Berapa lama waktu yang diperlukan untuk dapat uang tersebut dan waktu terakhir harus dapat uang guna memenuhi tujuan yang telah di rencanakan.

Dengan menunda-nunda waktu mulai dapat uang, semakin menjauhlah kesempatan itu. Kenapa demikian? Ibarat lomba lari, motivasi, beban dan resiko seorang pelari yang terdepan dengan yang paling belakang sangat berbeda. Pelari yang terdepan hanya perlu konsentrasi pada garis finis dengan mempertahankan irama gerak kaki tetap stabil supaya tetap berada jauh dari pelari di belakangnya.

Akan tetapi lain dengan pelari paling belakang, motivasi harus dimiliki lebih dari satu. Motivasi pertama adalah mendahului pelari di depannya, kemudian mendahului dua pelari , tiga pelari dan seterusnya sampai harus mendahului pelari terdepan. Beban pikiran yang harus di tanggung begitu berat, karena harus memikirkan cara mendahului sekian banyak pelari di depannya. Resiko jatuh minimal sebanyak pelari di depannya karena ada kemungkinan bersinggungan-bersenggolan.

Demikian juga kalau kita selalu menunda waktu memulai berusaha untuk dapat uang. Setiap saat kebutuhan hidup manusia berkembang, tambah banyak. Kalau dibiarkan, kemampuan kita untuk dapat uang akan kalah dengan banyaknya tujuan hidup yang membutuhkan uang. Kondisi ini tentu saja akan memerlukan motivasi memperolehj, beban pikiran serta resiko kegagalan sangat tinggi. Jadi sebaiknya mulailah start mencari uang sekarang, besok atau lusa. Jangan nanti-nanti.

Kapan mulai start adalah waktu pertama kali yang dimanfaatkan untuk mulai memperoleh uang sebagai sara pencapaian tujuan. Penentuan waktu harus sedini atau secepat mungkin.

Peruntukan uang telah kita tentukan. Misalnya kita ingin dapat uang untuk biaya kuliah anak yang sekarang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Sepuluh tahun lagi anak akan memasuki jenjang kuliah. Masa dimiliki untuk dapat uang kuliah adalah sembilah tahun.

Gunakan perhitungan masa dalam hitungan bulan. 9 tahun kali 12 bulan menjadi 108 bulan. Perbedaan penyebutan 9 dengan 108 sangat berbeda dalam motivasi waktu.

Masa untuk dapat uang adalah jangka waktu yang bisa dimanfaatkan guna merealisasi kebutuhan uang yang ingin kita peroleh guna pencapaian target.

Date line, atau batas akhir menjadi penegas. Kita harus bisa menanamkan pada diri sendiri segala resiko yang terjadi apa bila pada waktu di perlukan hal tersebut tidak terpenuhi.

Apa yang terjadi kalau pada tahun ke sepuluh nanti, kita tidak dapat uang untuk kuliah anak? Kemungkinan pertama, anak tidak kuliah. Kemungkinan kedua mencari utangan untuk kuliah anak. Kemungkinan ketiga, tanggung jawab mencari biaya kuliah di bebankan kepada anak itu sendiri. Bagaimana perasaan kita.

Batas akhir harus dapat uang adalah waktu dimana uang tersebut harus ada untuk dipergunakan guna memenuhi atau mewujudkan target yang telah di rencanakan. Harus ada penekanannya.


Dalam kondisi normal sekarang ini setiap waktu yang dipergunakan adalah uang. Jadi tidak heran ada istilah dari barat sono, ‘time is money’. Menurut saya tidak hanya bagaimana memanfaatkan waktu yang ada untuk dapat uang, akan tetapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita menentukan waktu dapat uang.

Perencanaan waktu dapat uang adalah suatu usaha seseorang untuk menentukan kapan dapa uang sejumlah yang telah ditentukan dalam targetnya guna mewujudkan tujuan hidupnya. Kalau berbicara mengenai waktu, berarti; kapan masa start mencari, berapa lama dan date line.


Selengkapnya...

Menghitung Jumlah Uang yang akan di dapat

   
2/21/09

Di dorong oleh keinginan kuat untuk Dapat Uang maka kita harus mengetahui caranya. Point pertama Cara Dapat Uang Melimpah adalah menentukan jumlah uang yang ingin kita peroleh. Namun pertanyaan yang kemudian muncul: darimana dan bagaimana cara menghitung jumlah uang yang akan di dapat sebagai target ?

Dalam kehidupan nyata kita factor yang sangat memotivasi kita untuk mencari dan memperoleh uang adalah kebutuhan dan keinginan. Ini karena manusia seiring dengan dinamika yang ada tingkat dan jumlah kebutuhannya selalu berkembang. Tidak ketinggalan pula akan pemenuhan kebutuhan yang sifatnya sangat spontan dalam bentuk keinginan.

Kebutuhan adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh seorang manusia guna menunjang kelangsungan hidupnya’ seperti sandang-pangan-papan.. Sedangkan keinginan sangat bersifat konsumtif. Kebutuhan ini muncul sebagai akses perkembangan yang begitu cepat dan global; makan di restoran, beli baju yang bermerk tertentu sehingga mahal harganya.

Disini saya tidak akan membahas tentang keinginan. Bukan karena sifatnya tidak penting, akan tetapi biasanya yang berkategori kebutuhan adalah mendesak dan mutlak dipenuhi makanya lebih saya tekankan. Disamping itu segala sesuatu yang bersifat kebutuhan sebenarmya yang menjadi dasar pemikiran kita untuk mengkalkulasi jumlah uang yang ingin kita peroleh.

Jadi kalau ingin mengetahui berapa sebenarnya jumlah uang yang ingin kita peroleh, maka mulailah dengan mendata jumlah dan nominal kebutuhan hidup kita sehari-hari. Karena dari kegiatan tersebut akan diperoleh jumlah uang yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kondisi kehidupan yang sedang kita jalani sekarang ini minimal bertahan atau syukur-syukur berkembang.

Mari kita coba merenungkan atau mebayangkan sedikit saja, kira-kira tingkat kehidupan seperti apa yang kita inginkan? Atau sekarang ini kehidupan seperti apa yang sedang kita jalani? Hidup bujang? Bujang dengan ada tanggungan anggota keluarga lain? Atau sudah berkeluarga yang memiliki satu anak bahkan lebih?

Ini semua harus menjadi dasar pemikiran kita. Dari gambaran tersebut kita bisa menarik beberapa point tentang seberapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk memperoleh tingkat kehidupan sebagaimana yang ada saat ini.

Dalam dunia nyata pasti kita akan berkutat dengan beberapa biaya seperti:
  • Biaya untuk pribadi, beli sabun, shampoo, minyak rambut, kosmetik dan sebagainya yang bersifat untuk diri sendiri.
  • Biaya kebutuhan anggota keluarga yang menjadi tanggungan kita, sekolah anak misalnya.
  • Biaya kebutuhan bersama listrik, air, telephone
  • Biaya untuk makan sehari-hari
  • Biaya social, sumbangan untuk orang lain, karena sebagai mahluk social sudah selayaknya ini dimasukkan sebagai kebutuhan hidup meskipun sifatnya tidak mendesak dan harus.

Itu kira-kira contoh beberapa sumber pengeluaran yang harus kita perhitungkan sebagai kebutuhan hidup. Meskipun demikian tentu setiap orang dengan situasi kondisi berbeda, lain pula jumlah atau itemnya.

Langkah selanjutnya adalah merinci beberapa kebutuhan tersebut dalam nominal uang yang sebenarnya. Dari mana kita bisa mengetahui jumlah masing-masing post. Tentu saja dari pengalaman-pengalaman yang sudah pernah terjadi. Ambil contoh bayar listrik sebulan Rp 150 ribu, Air Rp 75 ribu, Makan Keluarga Rp 2,5 juta sebulan betu seterusnya. Setelah itu di total secara keseluruhan. Katakanlah totalnya akhirnya di dapat Rp 7,5 juta. Ini berarti setiap bulan kita harus bisa dapat uang sebesar tersebut untuk mempertahankan gaya hidup sebagaimana yang ada ini.

Dari sini kita sudah bisa bernafas lega bahwa ternyata kegiatan yang kita lakukan sehari-hari harus bisa menghasilkan Rp 7,5 juta (seperti contoh). Kita menetapkan bahwa target uang yang harus kita peroleh setiap bulan adalah jumlah tersebut. Terus, bagaimana dengan setahun, dua tahun ? yach…tinggal dikalikan saja dengan waktu yang ada.

Sebagaimana target besar kita ingin dapat uang, maka kita sudah mampu menentukan target terfocusnya tentang jumlah uang secara terinci. Dengan demikian pola piker yang kita kembangkan semakin jelas dan terpola akan tujuan hidup.

Selengkapnya...

Cara Dapat Uang Melimpah

   
2/11/09

Sebuah kata yang paling terkenal setelah kata Tuhan adalah kata Uang. Maaf! Bukan membandingkan, akan tetapi ini mengenai kata. Realitas banyak berbicara bahwa tidak ada manusia tidak suka atau tidak memerlukan uang. Kata uang sudah mendarah daging di tubuh kita semenjak kanak-kanak sampai usia jompo. Meningkat ke level lanjut, kalimat yang sering muncul dalam benak adalah Bagaimana Cara Mencari Uang? Lantas berkembang lagi menjadi dimana tempat dapat uang ? Begitu terus pertanyaan-pertanyaan itu berkembang dengan tujuan utama mencari tahu cara praktis untuk mendapat / dapat uang secara mudah dengan hasil yang lebih dari cukup. Akan tetapi sadarkah kita bahwa sebenarnya mudah tidaknya, sangat tergantung pada keputusan apakah Dapat Uang sudah menjadi tujuan hidup kita atau belum ?

<

Supaya memperoleh uang banyak atau sedikit sangat tergantung pada individu masing-masing. Ada yang mau mendapat uang sedikit saja? Tentunya semua sama seperti saya ingin mendapat yang banyak. Dengan uang berlimpah mungkin segala kebutuhan dan keinginan bisa terwujud. Hidup nyaman dan santai.


Dengan menempatkan mendapat Uang sebagai tujuan hidup, maka setiap langkah aktifitas sehari-hari harus bertolok ukur pada tujuan tersebut. Akan tetapi jangan juga sampai kita di cap sebagai ‘matree’ hanya karena over acting. Beberapa langkah perlu kita pelajari supaya memperoleh uang banyak sesuai dengan keinginan.

  • Pertama, tentukan jumlah uang banyak yang dimaksud. Ambil contoh 1 milyard, 100 juta, 5 juta dan seterusnya. Dengan menentukan jumlah yang pasti, maka pengertian “banyak’ itu sendiri tidak menjadi terlalu luas. Pem-focus-an pada tujuan semakin mudah dilakukan.
  • Kedua, tentukan pula waktu uang tersebut harus ada secara spesifik. Kalau perlu mulai dari detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan sampai tahun berapa kita menginginkan posisi keuangan kita sudah banyak sebagaimana jumlah yang ditentukan pada poin pertama.
  • Ketiga, tentukan jalur-jalur yang akan ditempuh sebagai jalan untuk memperoleh uang tersebut. Bisa mulai dari kegiatan yang sedang aktif anda lakukan saat ini. Barulah meningkat ke perencanaan kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan.
  • Keempat, lakukan eveluasi dengan membandingkan perencanaan point satu, point 2 dan point tiga kenyataan yang sedang kita hadapi. Ambil contoh; sangat tidak mungkin bisa mendapat uang – mengumpulkan uang sebesar 1 miliard untuk masa dua tahun kedepan dengan hanya mengandalkan gaji bekerja pada orang lain dengan hasil 3 juta perbulan. Maka harus di cari jawaban mulai dari mungkin tidak ekspansi jenis – sumber pendapatan? Kalau tidak bisa merevisi waktu pencapaian jalan terakhir adalah dengan merevisi jumlah target yang ingin di capai.
Dengan langklah-langkah tersebut, ada sebuah pengukur dan pengarah yang jelas dalam usaha mendapat uang. Dengan demikian ada pertanggungjawaban pasti kepada diri sendiri sehingga tidak harus frustasi apabila menghadapi kegagalan.

Selengkapnya...

 
Copyright  © 2008-2009 | Design by DAPAT UANG             Powered by    Login to Blogger    
Traffic History